Selasa, 27 Oktober 2015

NAMA            :  HENI FATMAWATI
KELAS           :  1C
NPM               :  15410098


ULASAN PEMENTASAN WAYANG KAMPUNG SEBELAH
           
           Pementasan wayang kampung sebelah yang diselanggarakan untuk memperingati Parade Bulan Bahasa FPBS Universitas PGRI Semarang.Pementasan dilaksanakan pada tanggal 20 Oktober 2015 bertempat di Balairung UPGRIS.

            Cerita dimulai disaat hilangnya papan tulis yang akan digunakan untuk penghitungan suara saat pemilihan Lurah.Eyang Sidiq yang mencari-cari papan tulis tersebut malah terlibat sedikit percecokan dengan warga lain.Pemilihan lurah pun selesai dan dimenangkan oleh Pak Somat.Ternyata kemenangan Pak Somat dikarenakan adanya politik uang.

            Pak Somat menyuap Eyang Sidiq agar beliau bisa menang dalam pemilihan Lurah.Eyang Sidiq diberi uang oleh Pak Somat 30jt,tapi Eyang membagi uang ke hansip 1 hanya 3jt dan hansip 1 membagi ke hansip 2 hanya 300ribu.Karena hansip 2 merasa di bohongi oleh hansip 1,hansip 2 pun marah kepada hansip 1.

            Setelah pemilu Lurah selesai,di desa Bngun Jiwa diadakan pangung musik yang dimeriahkan oleh Bung komaramari,Syahmarni,Minul Darah Tinggi dll.Mereka menghibur para warga desa Bangun Jiwo.Warga pun sangat seanang dan terhibur dengan penampilan para bintang tersebut.

            Akhirnya politik uang yang dilakukan oleh Pak Somat,ada warga yang mengetahui adanya suap yang dilakukan oleh Pak Somat untuk memenangkan pemilu Lurah.


            Kita sebagai warga negara yang baik,janganlah melakukan dan mendukung adanya politik uang atau suap menyua.Karena itu akan membuat negara kita semakin terpuruk dan tidak bisa maju seperti negara lain.

Rabu, 21 Oktober 2015

ULASAN FILM SOEKARNO

ULASAN FILM “SOEKARNO”
Sukarno kecil bernama Kusno,namun karena tubuhnya kecil dan sakit-sakitan,nama tersebut diganti Sukarno oleh ayahnya.Dengan nama baru itu,ayahnya berharap Sukarno bisa menjadi ksatria seperti Adhipati Karno.Waktu berlalu,Sukarno menjadi pemuda yang aktif dan suka dengan dunia politik.
            Karena terlalu vrontal dan berani,beliau dijebloskan dalam penjara oleh belanda.Beliau dituduh menghasut dan membrontak seperti komunis.Sukarno dipenjara selama 4th,namun karena tuduhan yang diberikan kepada Sukarno tidak terbukti maka Sukarno hanya dipenjara selama 2tahun saja. Keberanian Sukarno tidak pernah padam. Semangatnya makin mengebu-gebu, karena hal itu pula Sukarno dibuang keEnde, lalu keBengkulu.  
            Dikota itu Sukarno berhenti sejenak dari dunia politik. Beliau mengajar menjadi seorang guru disalah satu sekolah diBengkulu. Beliau jatuh hati pada gadis cantik bernama Fatmawati, Fatmawati merupakan muridnya dan juga teman dari anak angkatnya. Padahal saat itu Sukarno masih menjadi suami dari Inggit Ganarsih, perempuan yang selalu menjadi sebagai pelindung saat beliau dipenjara dan dibuang. Pada mulanya Inggit tidak terima jika suaminya jatuh hati kepada Fatmawati namun Inggit harus rela melihat suami tercinta jatuh hati pada gadis lain karena ia merasa telah gagal menjadi seorang istri karena tidak bisa memberikan keturunan kepada Sukarno.
            Ditengah masalah keluarga yang dihadapi Sukarno, Jepang datang memulai peperangan Asia Timur Raya. Semangat politik Sukarno kembali bangkit. Belanda takhluk oleh Jepang. Sesuatu yang dulu dianggap raksasa bagi Sukarno, kini lenyap. Kemerdekaan Indonesia seolah sudah diambang mata. Sementara itu Hatta dan Sjahrir, saingan politik Sukarno dimasa muda mengingatkan bahwa Jepang tidak kalah jahatnya dengan Belanda. Tapi Sukarno punya sudut pandang berbeda, jika kita cerdik kita bisa memanfaatkan Jepang untuk upaya meraih kemerdekaan Indonesia. Hatta terpengaruh oleh sudut pandang Sukarno, tapi tidak dengan Sjahrir.

            Akhirnya kemerdekaan Indonesia terwujud pada tanggal 17Agustus 1945

Senin, 19 Oktober 2015

Curahan Hati Mahasiswa

1.     Sudah tujuh puluh tahun negra ini merdeka, tapi kita masih saja memaknai hari kemerdekaan indonesia dengan hal – hal yang bisa dibilang hura – hura. Kita hanya melakukan acara – acara atau  kegiatan yang kurang memnidik bagi generasi muda. Padahal menurut saya acara memperingati hari kemerdekaan dengan oanggung – panggung hiburan atau hanya dengan menyelenggarakan lomba – lomba yang kurang mendidik itu tidak ada gunanya. Lebih baik kita melakukan hal – hal positif yang bisa kila lakukan utuk menumbuhkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air bagi generasi muda. Mungkin kita bisa menyelenggarakan lomba pidato bertemakan pahlawan, agar generasi muda kita lebih bisa menghagai jasa para pahlawan yang telah berjasa bagi kemerdekaan negera kita.

2.     Dosen, menjadi dosen hanya datang pagi mengajar dikelas terus pulang. Tapi menurut saya menjadi seorang dosen harus bisa melaksanakan tri dharma perguruan tinggi. Dosen harus bisa melaksanakan tugas pengajaran, melakukan penelitian, dan melaksanakan pengabdian terhadap masyarakat. Jangan hanya menjadi dosen yang mengajar dikelas tanpa adanya penenlituan dan pengabdian di masyarakat. Karena dosen yang melaksanakan tri dharma perguruan tinggi akan bisa menghantarkan mahasiswanya menjadi sorang lulsan yang bewawasan tri dharma perguruan tinggi.


3.     Menurut saya puisi-puisi yang sudah bapak post bahasanya sangat bagus dan menyentuh,tetapi saya sebagai pemula dalam dunia seni sastra saya belum bisa memahami bahasa yang bapak gunakan di dalam puisi-puisi bapak.

Rabu, 14 Oktober 2015

Ulasan teater

Nama         : Heni Fatmawati
Tugas Ulasan Teater “Mengancam Kenangan” 1C
Mengancam Kenangan
“Dan mungkin yang kekal di dunia ini selain Tuhan,hanyalah kenangan ........ “
Kenangan sesuatu yang sulit untuk dilupakan,sesuatu yang sulit untuk kita hindari dan kita lewati begitu saja.Kenangan itu selalu hidup,bahkan saat pelaku kenangan itu mati.Kita percaya bahwa Tuhan itu abadi,begitu pula dengan kenangan yang abadi entah sampai kapan nanti,hanya waktu lah yang bisa menjawab kapan kenangan itu akan berakhir.
Kenangan seperti bersekutu dengan pagi untuk hadir setiap hari dihidup kita.Tak pernah sekalipun kenangan lupa untuk datang dalam hidup kita.Tapi nyatanya kenangan tidak mengusik tidak juga berisik.Tak hanya dengan pagi,kenangan juga bersekutu dengan debu.Debu yang akan selalu merekam kenangan.Debu yang akan mengingat kenangan.Debu tidak akan pernah melupakan sekecil apapun kenangan.Ia selalu ngingat kenangan,tidak hanya kenangan indah yang dia ingat tapi walaupun sedih kenangan itu akan debu ingat dengan baik.Debu tidak pernah bohong akan kenangan.Ia selalu jujur apa adanya.Walaupun debu sering tidak terlihat oleh kita namun debu selalu melihat apapun yang kita lakukan untuk menjadi kenangan dihidup kita.
Semua orang pasti memiliki kenangan,entah itu kenangan manis atau pun pahit.Seperti halnya tokoh Nyonya yang memiliki kenangan dihidupnya.Raut wajah Nyonya menggambarkan segalanya.Setiap kerutan yang ada diwajah Nyonya bahkan bagai bercerita.
Bermula dari suatu pagi yang terlihat seperti senja.Matahari yang malu-malu untuk mengucapkan selamat pagi.Tangan setengah tua menggenggam gagang sapu bak tentara mengangkat senjata.Sama sekali tidak terlihat gemetar untuk menyatu kerikil-kerikil di ubin teras rumahnya.Nyonya terlalu asik untuk membersihkan teras rumahnya.Di mana kaki-kaki kecil pernah menapak disana bersama sepasang kaki besar yang tidak pernah absen menemani.Seperti ada sesuatu yang turut dalam ijuk sapunya ke kanan kiri,terbuang bergabung bersama debu.Nyonya berusaha memilah debu mana yang harus ia buang karena hasil serpihan dari krikil,dan mana debu yang pernah menempel di telapak kaki.
Setelah selesai dengan sapu dan debu-debu di terasnya,ia segera masuk rumah.Bukan untuk beristirahat,tapi untuk menyampaikan ucapan selamat pagi dari Pagi pada pigura yang berjajar diruang tamu.Setiap satu pigura memiliki satu siluet yang berbeda.Seperti ritual,Nyonya mengusap pigura satu-persatu.Di setiap usapannya menjamah seluruh sisi pigura.Satu-satunya yang hafal pada rutinitasnya adalah debu-debu yang menempel disana,juga debu yang berdiam disudut ruang tamu.

Debu itu lah yang akan selalu merekan kenangan Nyonya.Maka,untuk Nyonya,kenangan itu merupakan tiga pigura di ruang tamunya yang selalu ia ganggu ketika pagi tiba sampai siang terik datang.Atau mungkin dalam pigura itu sesungguhnya kenangan.Tapi yang seisi rumah tahu,kenangan Nyonya adalah sebuah pelukan terakhir dan telapak kaki diteras.Suara-suara berdebum yang merebut pelukannya dan kerikil tajam yang melukai.Maka dipagi yang lain,Nyonya menemukan bayangan terhempas di terasnya bersama daun-daun gugur.
Kenangan yang Nyonya alami,dia ditinggal suaminya pergi dibawa serdadu-serdadu bertopi besi.Entah dimana suami Nyonya pergi dibawa serdadu-serdadu itu.Tak ada satu pun yang tau kemana dia dibawa pergi bahkan Nyonya sendiri pun tak tau.Dan kepergian suami dari Nyonya hanya akan menjadi kenangan yang pahit didalan hidup Nyonya.Anak dari si Nyonya yang selalu ingin diceritakan sebuah dongeng,tapi si Nyonya enggan menceritakan dongeng tersebut.Saat si anak ingin diceritakan kronologis perginya sang ayah,si Nyonya juga enggan meceritakan lagi kisah itu.Sampai akhirnya si anak lelah meminta diceritakan sebuah dongeng oleh si Nyonya.
Begitulah kisah kenangan di hidup Nyonya.Berawal dipagi hari dan berakhir entah sampai kapan nanti.Kenangan yang tak akan pernah bisa ia lupakan dan kenangan yang tak akan pernah bisa ia hapus didalam memorinya.Kenangan yang mengisahkan tentang pahit manis hidupnya.Kenangan tentang bagaimana perjuangannya dalam melalui hidup ini saat ditinggal oleh suami.

Seperti itulah sebuah kenangan.Sederhana jika ingin kembali pada kenangan.Tidak perlu Ia cari ‘kemana’ atau ‘dimana’.Kenangan dihidup kita tidak harus dilupakan dan tidak harus dibuang.Walau sepahit dan sesakit apapun kenangan itu kita tidak boleh melupakan atau membuangnya dari hidup kita,karena kenangan akan membuat kita lebih bisa maju dalam hidup dan lebih bisa menghargai apa arti hidup yang telah diberikan tuhan kepada kita.Hargailah kenangan apa pun bentuk kenangan itu dan jadikan kenangan sebagai bagian hidup kita yang akan kekal walau kita sudah tiada nanti.