Minggu, 23 April 2017
Talk show bersama tiga wanita hebat yang menginspirasi di acara Semarak Kartini 2017 Universitas PGRI Semarang
Teruslah berkarya dan mengispirasi bagi seluruh wanita di Indonesia. Melakukan hal yang positif dan bermanfaat,tidak hanya bagi diri sendiri namun juga bermanfaat bagi orang lain. Seorang wanita tidak hanya cantik tetapi harus cerdas,karena cantik tidak akan berguna jika tanpa didampingi oleh kecerdasan. kecantikan seseorang akan terlihat sempurna jika kecantikan tersebut juga terpancar dari dalam diri seseorang tersebut yang bisa terlihat dari kepribadian yang dimiliki.
Rabu, 05 April 2017
Menulis Cerpen "SENDIRI"
SENDIRI
Kisah hidup
kelamku dimulai sejak bencana itu datang. Bencana yang menghancurkan dan
memporak-porandakan seluruh kisah manis kehidupan yang ku lalui. Bencana yang
dengan paksanya merenggut seluruh kebahagiaan di hidupku dengan sekejap mata.
Semua mimpi
buruk iti dimulai kala,tetes butiran air hujan yang mulai turun membasahi bumi.
Waktu itu tiada seorang pun yang mengira bahwa hujan yang sering dianggap
sebagai berkah namun ternyata justru datang membawa duka dan kepedihan. Hujan datang
begitu derasnya,petir menyambar-nyambar dengan kerasnya.
Kala
hujan datang,aku masih berada di luar rumah untuk berkerja disalah satu bank
swasta di daerahku. Sore itu setelah jam kerjaku selesai,aku memutuskan untuk
segera pulang kerumah. Namun ditengah perjalanan entah kenapa aku merasakan
perasaan yang tidak enak. Aku merasa akan ada hal buruk yang akan menimpaku.
Waktu itu walau hujan turun sangat derasnya dan suara petir yang begitu keras
menyambar-nyambar. Aku tetap memaksakan sepeda motor bututku untuk melaju dengan
cepat. Aku merasa sangat ingin lekas sampai di rumah.
Setelah
menempuh waktu sekitar 45 menit,akhirnya aku pun sampai di desaku. Aku masih
harus melewati beberapa rumah dan lahan bekas galiyan tanah untuk sampai di
rumahku. Alangkah terkejutnya hatiku kala melihat dan menyaksikan dengan mata
kepalaku sendiri,rumah yang baru beberapa jam ku tinggalkan sudah rata oleh
tanah karena terhempas oleh tanah lonsor yang menimpa bangunan rumahku.
Hatiku bagai
tertusuk jutaan jarum,air mataku mulai menetes. Aku mulai berteriak hiteris
melihat bagaimana hancurnya rumahku. Aku tersadar dengan nasib Ayah,Ibu,dan
Adikku. Bagaimana nasib mereka saat ini? Apakah mereka selamat dari tanah
lonsor yang mengahancurkan rumahku?. Beragam pertanyaan mulai berkeliaran di pikiranku.
Aku mulai berlari kearah rumahku yang sudah hancur rata dengan tanah. Tapi
langkahku terhenti oleh larangan warga yang khawatir jikalau masih ada lonsor
susulan yang akan datang.
Setelah beberapa
jam menunggu bantuaan dari tim SAR,tim SAR akhirnya datang. Tim SAR mulai
melakukan efakuasi,aku menunggu dengan cemas serta terus berdoa agar
Ayah,Ibu,dan Adikku masih bisa ditemukan dengan selamat. Jam demi jam terus
berlalu,aku masih setia mununggu proses efakuasi. Lagi-lagi hatiku merasakan
sakit yang begitu dahsyatnya tak kala tim SAR menemukan jasat Ayah,Ibu,dan
Adikku. Mereka telah terbujur kaku dalam keadaan berbalut tanah. Air mataku
mulai mengalir,aku mulai berteriak hiteris menyaksikan semua ini.
Sungguh,tiada
yang mampu mengerti persoalan ini. Mereka tidak mersakan apa yang kurasakan.
Sekarang aku hanya sendiri di dunia ini. Semua orang yang kucintai telah pergi
meninggalkanku. Alangkah malang nasibku ini,air mataku tak bisa lagi kutahan
untuk mengalir tak kala aku mengingat kenangan buruk itu. Dimana bencana itu
merenggut semua orang yang kucintai.
Entah harus
bagaimana aku menghadapi hidupku saat ini. Aku sudah tidak memiliki siapa-siapa
lagi. Aku hanya seorang diri,oh tuhan mengapa engkau tega memanggil orang yang
begitu aku cintai. Harus dengan cara apa aku melanjutkan hidupku ini jika tanpa
mereka disisiku. Ayah,Ibu maafkan anakmu ini yang tak bisa menyelamatkan kalian
dan adikku saying maafkan kakamu ini yang tak bisa menjagamu. Aku hanya bisa
berdoa supaya kalia semua bisa tenang di alam sana. Ayah,Ibu doakan anakmu ini
agar bisa terus melajutkan kehidupan ini walau tanpa kalian di sisiku.
Langganan:
Komentar (Atom)